Sinopsis God of Study

Drama korea ini di adaptasi dari manga Jepang Dragon Sakura. Drama Korea ini menceritakan tentang 5 siswa bermasalah yang belajar di kelas khusu agar dapat masuk ke Universitas papan atas. Popularitas God of Study ini tidak perlu diherankan karena tidak hanya menghibur namun juga informatif. Pemirsa bisa mendapatkan tip belajar yang berguna sehingga menarik perhatian siswa, orangtua dan guru begitu pula para penonton umum bisa sedikit bernostalgia tentang masa SMU dengan menyaksikan film ini.
Alasan lain popularitas film ini juga di dukung oleh para pemainnya yang berakting dengan harmonis antara kelima aktor muda dengan beberapa bintang veteran. Kalian juga pasti tidak asing lagi dengan 2 bintang utama God of Study yaitu Yo Seung Ho dan Lee Hyun Woo, mereka berperan sebagai Kim ChunChu dan Kim Yu Shin muda di film the great queen SeonDeok.

Inilah kelima murid kelas khusus dalam film God of  Study :

1. Yo Seung Ho sebagai Hwang BaekHyun.

Jika dalam the great queen SeonDeok dia berperan sebagai pangeran ChunChu yang pintar kali ini ia berperan sebagai seorang trouble maker karena ia sudah kehilangan orangtuanya dan hidup miskin hanya dengan neneknya. Selain bersekolah ia bekerja sebagai pengantar mi. Neneknya ingin BaekHyun tetap sekolah meskipun mereka hanya menggunakan uang mereka untuk bersekolah dan tinggal di tempat yang tidak layak. BaekHyun terlalu sibuk bekerja sehingga ia tidak punya waktu untuk belajar. Ia rela melakukan apapun untuk neneknya, itulah alasan BaekHyun mau masuk ke kelas khusus itu.

2. Go Ah Sung sebagai Kil Pul Ip

Kil Pulip adalah seorang yang tulus dan jujur. Meskipun dia tidak pintar tapi dia selalu berusaha untuk belajar. Ia tinggal bersama ibunya yang mengelola toko kecil. Ibunya suka bermain-main dengan laki-laki dan itu yang selalu membuat Pulip kesal.

3. Lee Hyun Woo sebagai Hong ChanDoo.

Ayahnya ingin dia belajar dengan keras namun ChanDoo tidak punya keinginan untuk belajar karena terlalu cinta dengan musik dan berdansa. Anggota keluarganya pintar dan berbakat. Ia berteman dengan Kil Pulip sejak TK dan diam-diam menaruh hati padanya.

4. Ji Yeon sebagai Na HyunJung.

Dia seseorang yang tenang dan santai. Dia putri dari keluarga berada. Dia menaruh hati pada BaekHyun dan selalu memberikannya sesuatu untuk menarik perhatian BaekHyun namun perasaannya itu bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya dia masuk ke kelas khusus hanya agar dia bisa dekat dengan BaekHyun.

5. Lee Chan Hoo sebagai Oh BongGoo.

Dia sangat pemalu dan tidak mau menonjolkan diri. Dia hidup damai dengan keluarganya yang memilikki restoran BBQ. Ia adalah satu-satunya murid SMU Byung Moon yang punya keinginan untuk belajar walau sepertinya selalu gagal. Orangtuanya sendiri menganggap belajar tidaklah terlalu penting, namun karena melihat anaknya punya keinginan belajar yang besar akhirnya orangtuanya mengijinkan BongGoo mengikuti kelas khusus.

Episode 1

SMU Byung Moon adalah SMU yang terkenal dengan anak-anaknya yang bodoh, bermasalah dan pembuat onar. Pemimpin sekolah itu sedang dirawat di rumah sakit dan dia di gantikan putrinya Jang MaRi. SMU itu terancam tutup dan akhirnya seorang pengacara Kang Seok Ho di tawarkan untuk menyelesaikan masalah ini dan ia menerimanya. Saat pembicaraan itu datanglah seorang pengantar mie. Pengantar mie itu bukan orang yang sopan. Ketika pengantar mie itu keluar dia melihat motor Kang SeokHo dan menjahili motor Kang SeokHo. Ketika di lampu merah mereka bertemu. Pengantar mie itu tertawa melihat Kang SeokHo, ketika lampu hijau pengantar mie itu menendang Kang SeokHo dan Kang SeokHo mengejarnya. Kang SeokHo membawa perjalanan itu ke tempat polisi patroli. Pengantar mie itu tertangkap polisi tapi untungnya Kang SeokHo lebih cepat dari pengantar mie itu sehingga dia tidak tertangkap. Tiba-tiba saja ada sebuah kertas yang menghalangi penglihatan SeokHo, untung dia berhasil menepi dan tidak kecelakaan. Ketika ia berhenti ia melihat kertas itu. Ternyata itu kertas ulangan matematika milik Kil Pul Ip nilai 25. Ia mencari-cari darimana kertas itu berasal dan ia menemukan seorang gadis sedang merobek-robek kertas di atas jembatan penyebrangan.
Begitu sampai di SMU ByungMoon ia mulai melihat tingkah laku anak-anak itu dan mendengar keluhan penduduk tentang kelakuan murid-murid ByungMoon.
Ketika direktur (putri pemimpin SMU Byung Moon) mengumumkan bahwa sekolah itu akan ditutup para guru panik karena jika sekolah itu di tutup maka mereka akan menjadi pengangguran, hanya ada satu guru yang peduli dengan nasib murid-muridnya, Han Soo Jung. Meskipun guru Han tahu bahwa tidak ada murid yang memperhatikan pelajarannya ia tetap memikirkan nasib muridnya sedangkan guru-guru yang lain banyak yang akan pindah.
Kang SeokHo berkeliling ke sekolah itu dan dia hanya bisa menghela nafas melihat tingkah laku murid-murid sekolah itu. Para penduduk sekitar terus complain tentang kelakuan para murid SMU Byung Moon. SeokHo teringat masa lalunya dan ia pun bertekad untuk memperjuangkan nasib murid-murid SMU ByungMoon.

Scene berpindah ke-5 calon murid kelas khusus. Mulai dari pemuda pengantar mi yang bernama Hwang BaekHyun yang menemukan neneknya berbicara pada seorang pria yang ternyata menyuruh mereka segera pindah. BaekHyun hampir saja memukul pria itu tapi neneknya menghalangi. BaekHyun sangat menyayangi neneknya. Ia bingung bagaimana nasibnya dan neneknya yang akan di usir.
Di sisi lain Kil Pul Ip pulang dan menemukan ibunya dengan pacarnya. Pul Ip tidak suka itu. Ia berusaha belajar di kamarnya tapi tidak bisa.
BongGoo sedang membantu orangtuanya di restoran sambil mengerjakan PRnya.
Sementara itu ChanDoo sedang dance di kamarnya tiba-tiba ibunya datang dan memberitahu bahwa ayahnya datang. ChanDoo langsung mematikan tapenya dan langsung pergi berpamitan akan belajar. HyunJung menelpon ChanDoo memintanya menemaninya keluar karena BaekHyun tidak bisa di hubungi.HyunJung dan ChanDoo pergi ke rumah BaekHyun berniat memberikan sesuatu namun BaekHyun tidak ada.

Keesokan harinya HyunJung meminta Pul Ip menemaninya ke toko buku. Pul Ip ingin membeli buku tapi uangnya kurang. Ia berniat meminjam uang pada Hyun Jung tapi HyunJung bilang uangnya sudah di pakai untuk membeli hadiah untuk BaekHyun (pelit). Tapi tiba-tiba HyunJung melihat benda yang lucu dan sepertinya berniat membelinya(katanya gak punya duit). Ternyata di dekat mereka ada Kang SeokHo, ia mendengar percakapan HyunJung dan Pul Ip dan ia menawarkan pekerjaan 10 menit dan SeokHo akan membayar Pul Ip 50.000 won.

SeokHo menemui Jang MaRi, direktur SMU ByungMoon. SeokHo meminta waktu 1 tahun untuk menghidupkan SMU ByungMoon dan ia memberitahu rencananya untuk membuat beberapa murid masuk ke Universitas ChunHa, ia akan menjelaskan lebih lanjut saat rapat.
Di kelas ketika pelajaran Guru Han menanyakan kemana BaekHyun. BaekHyun tidak masuk dan ponselnya juga tidak bisa di hubungi. Ternyata BaekHyun sedang mencari tempat tinggal baru untuk dia dan neneknya. Tiba-tiba saja Kang SeokHo datang ke kelas untuk mencari Pul Ip. SeokHo bilang bahwa Pul Ip akan melakukan pekerjaan penting untuk sekolah. Pul Ip pergi namun teman-temannya tidak terima dan meminta gurunya untuk memberi Pul Ip PR tambahan.

Saat rapat SeokHo menjelaskan rencananya, SeokHo akan memasukan 5 murid ke universitas ChunHa. Tentu saja mereka terkejut, menurut mereka sekolah dengan murid-muridnya yang pintar saja belum tentu masuk ke universitas itu. Namun keyakinan SeokHo berbeda dengan para guru, menurutnya semua anak itu pada dasarnya sama perbedaannya hanya pda kesempatan mereka untuk mendapatkan hasil yang baik. Dengan terpaksa para guru menyetujui usul itu namun mereka menanyakan siapa yang mau pergi ke universitas ChunHa? dan SeokHo menyuruh seseorang datang. Ternyata Pul Ip (wa kalo gini pekerjaannya ya mau aku..hehe..). Pul Ip masuk Guru Han yang melihat itu terkejut. Pul Ip berdiri di samping SeokHo. SeokHo bilang bahwa Pul Ip adalah salah satu murid dari 5 murid yang akan masuk ke universitas ChunHa. Pul Ip sendiri terkejut mendengar itu.Salah satu guru bertanya apakah Pul Ip rangking, Pul Ip hanya bisa menunduk. SeokHo yang menjawab pertanyaan itu, ia berkata bahwa rangking Pul Ip tidak bagus dan hasil ulangannya juga parah namun gadis ini akan masuk universitas ChunHa tahun depan dengan teknik belajar yang terlatih. Guru Han terkejut dan meminta waktu untuk bicara, guru Han tidak percaya pada SeokHo dan mau mengajak Pul Ip masuk ke kelas namun SeokHo menahannya. Dengan kata-katanya SeokHo bisa membuat Guru Han terdiam. SeokHo dan Kil Pul Ip keluar. Ternyata Pul Ip hanya menganggap itu sebagai pekerjaan sesaat dan tidak menganggapnya serius, Pul Ip bilang dia tidak mungkin bisa masuk ChunHa karena ia tidak pintar jadi itu tidak mungkin. SeokHo meyakinkan Pul Ip bahwa ia akan bisa masuk ke Universitas ChunHa dan menyuruh Pul Ip untuk masuk ke kelas khusus. Pul Ip tidak mempedulikan dan pergi. Saat kembali ke kelas HyunJung dan ChanDoo sudah menunggunya untuk mencari tahu apa yang terjadi. Saat Pulip menjelaskan tiba-tiba BaekHyun datang. HyunJung mencoba memeluknya tapi di hindari oleh BaekHyun dan mereka masuk ke kelas.

Di kantor Jang MaRi, ia memberikan kontrak perjanjian pada SeokHo. Kontrak itu berisi bahwa Kang SeokHo harus mengumpulkan 5 murid yang mau bergabung di kelas khusus dalam waktu 3 hari dan harus meningkatkan nilai mereka saat ujian. SeokHo pergi ke kantor guru untuk melihat data-data murid. Ia terkejut melihat data milik BaekHyun yang ternyata ia kenali sebagai pemuda pengantar mie.

Direktur mengumumkan bahwa anak-anak senior harus berkumpul di aula. Guru-guru juga ke aula tapi yang mereka lihat hanyalah anak-anak yang tidak karu-karuan. SeokHo mengumumkan di depan murid-murid. Melihat para murid ribut sendiri dia hanya diam di panggung sampai akhirnya murid-murid itu diam sendiri namun beberapa dari mereka menhina SeokHo. SeokHo akhirnya berkata:”Anak-anak idiot. Orang bodoh seumur hidupnya hanya akan di injak-injak orang lain.” Tentu saja kata-kata itu membuat para murid marah. Lalu SeokHo berkata bahwa satu-satunya jalan agar mereka tidak di injak-injak adalah dengan masuk ke Universitas ChunHa. Dan secara tiba-tiba sebuah bola basket hampir mengenai kepala SeokHo ternyata BaekHyun pelakunya (dasar anak krg ajar..huft..).
SeokHo:pemuda pengantar mie?
BaekHyun:Chun Ha?kau benar-benra lucu. Apakah kau lulusan universitas Chun Ha?Apakah ChunHa bisa memberimu makan?apa kau begitu menyukai ChunHa?
SeokHo:aku bukan lulusan ChunHa.aku tidak menyukai ChunHa. orang-orang lulusan ChunHa bertingkah sombong. Sampah seperti kalian hanya ada satu cara untuk bisa di terima di masyarakat yaitu masuk ke universitas ChunHa.
Mendengar itu BaekHyun hampir berkelahi dengan SeokHo namun ia di halangi teman-temannya. SeokHo mengatakan hal-hal yang membuat mereka terdiam dan mendengarkan. SeokHo berhadapan muka dengan BaekHyun dan murid-murid menggeromboli mereka.
SeokHo: di lantai 4 akan di buka kelas khusus bagi 5 murid yang ingin masuk ke universitas ChunHa tahun depan. Kesempatan untuk mengubah hidup kalian ada di depan mata. Belajar dan masuk Universitas ChunHa. Lalu SeokHo melempar bola basket yang tadi hampir mengenainya ke ring dan berhasil masuk. Yang lain takjub dengan hal itu.

Episode 2

BaekHyun tetap mencela pendapat SeokHo karena menurutnya murid-murid di sekolah itu terlalu sebuk bekerja dan bertahan hidup menghidupi keluarga mereka. Terjadi adu mulut antara SeokHo dan BaekHyun. BaekHyun mengusir SeokHo lalu melempar bola basket ke jendela sehingga jendela itu pecah.Teman-temannya menyoraki setuju dan mereka pergi. SeokHo pergi ke kelas yang tidak terpakai dan membersihkan kelas itu. Kelas itu nantinya akan di jadikan kelas khusus.

BongGoo sedang belajar di dapur. Tiba-tiba ibunya memanggil untuk membantunya melayani tamu-tamu di restoran. Siapa tahu ternyata mantan teman sekelas BongGoo datang ke restoran keluarganya. Karena temannya mendapat nilai sempurna dalam ujian maka orangtuanya merayakannya di restoran keluarga BongGoo. Orangtua temannya bertanya tentang BongGoo. Orangtua BongGoo memberitahu bahwa BongGoo bersekolah di ByungMoon dan menurut orangtua BongGoo pendidikan tidak terlalu penting karena BongGoo akan mewarisi restoran keluarganya. Wajah orangtua temannya dan wajah BongGoo berubah menjadi tatapan ilfil tapi orangtua BongGoo cuek-cuek aja.

Disisi lain ChanDoo yang sedang latihan dance di kamarnya. Ketika ia kelelahan ia turun ke bawah ingin mengambil air minum. Belum sampai turun dia mendengar percakapan orangtua mereka dengan teman-teman mereka. Teman-teman mereka menceritakan tentang anak-anak mereka yang sepertinya sukses. Wajah orangtua ChanDoo menjadi tidak enak begitu juga wajah ChanDoo.

Sementara itu HyunJung berusaha mengubungi BaekHyun namun teleponnya tidak di angkat. Hyun Jung meminta Pulip menelpon BaekHyun. Ternyata BaekHyun mengangkat telepon Pulip. Karena merasa tidak enak Pulip memberikan teleponnya ke HyunJung. BaekHyun merasa terganggu dan ia langsung menutup teleponnya dengan alasan sibuk. Tentu saja HyunJung kesal.
BaekHyun bertemu SeokHo di tempatnya bekerja. SeokHo masih terus membujuk BaekHyun untuk bergabung ke kelas khususnya namun BaekHyun masih tetap saja angkuh dan tidak mau.(yaiyalah, anak kayak gitu gak gampang di bujuk. Semangat Pak Kang!)

Pulip baru saja pulang dan menemukan ibunya mabuk-mabukan. Mereka bertengkar. Pulip menangis dan tiba-tiba Kang SeokHo datang. SeokHo mengajak Pulip ke suatu tempat dan membelikan Pulip minuman kaleng. Pulip yang tau maksud kedatangan Kang SeokHo langsung menolak untuk masuk kelas khusus. SeokHo membujuk Pulip untuk mengubah hidupnya agar nasib Pulip tidak seperti ibunya. SeokHo menaruh sebuah kertas di bawah minuman Pulip dan ia pergi. Pulip melihat kertas itu. Ternyata itu adalah kertas ulangan Pulip yang dia sobek-sobek dan menutupi wajah SeokHo ketika kebut-kebutan dengan BaekHyun.

BaekHyun dalam perjalanan pulang. Ia mendapat telepon dari orang bahwa ia harus interview untuk pekerjaan besok. BaekHyun senang karena berarti dia mendapat tambahan uang. Tiba-tiba saja SeokHo datang dan mengejutkan BaekHyun. BaekHyun memberitahu SeokHo bahwa ia akan keluar dari sekolah. SeokHo menawari BaekHyun bantuan untuk masalah rumahnya asalkan BaekHyun bergabung dengan kelas khusus.

Pulip menyelimuti Ibunya dengan sayang meskipun ibunya seperti itu. BaekHyun merenung semalaman sedangkan SeokHo memandangi fotonya dulu ketika ia masih SMA.Esoknya nenek BaekHyun sudah menyiapkan sarapan dan bekal makan siang. BaekHyun hampir memberitahu neneknya tentang rencananya keluar dari sekolah tapi tidak jadi.
Di ruang guru, salah satu guru sedang mengabsen apakah ada anak dari kelas mereka yang mendaftar kelas khusus dan semua guru bilang tidak ada. Mereka bilang itu dengan riang. (Nah Lo gmn sii gurunya. Pada gak pengen muridnya pinter apa.). Guru Han Soo Jung mendatangi Kang SeokHo di kelas yang nantinya akan di pakai sebagai kelas khusus. SeokHo sedang mengecat tembok kelas sendirian. Guru Han ragu apakah ada anak yang mau bergabung di kelas itu. SeokHo mengajaknya taruhan. Jika ia berhasil mengumpulkan murid maka guru Han harus menjadi asisten guru.
Seperti biasa di kelas anak-anak berbuat semaunya sendiri. BaekHyun tidak masuk. Ternyata ia bekerja di sebuah bengkel. Saat makan siang ia makan bekal yang di bawakan neneknya. Ia menemukan sebuah surat. . “Cucuku Baek Hyun. Ibumu pasti akan membuatkan bekal makan siang yang lebih baik dan lebih bagus dari ini. Aku minta maaf. Mungkin nasi ini tidak enak, tapi makanlah agar kau tetap sehat. Nenek menyayangi Baek Hyun.” BaekHyun memakan bekalnya sambil menangis mengingat bagaimana dulu neneknya merawatnya.
Di sekolah ChanDoo dan BongGoo sedang berfikir tentang kejadian di rumah mereka. BongGoo bertanya apakah dengan belajar keras seperti yang dikatakan SeokHo bisa membuat mereka masuk universitas ChunHa. Mereka mulai berfikir masuk kelas khusus.
Di sisi lain saat BaekHyun sedang menangis surat neneknya terbang tertiup angin ia berusaha mengambilnya. Tiba-tiba saja SeokHo menelpon BaekHyun. SeokHo menyuruh BaekHyun untuk segera membantu neneknya. BaekHyun langsung pergi. Dia melihat neneknya menarik gerobak yang berisi barang-barang mereka. Ternyata mereka pindah hari ini. BaekHyun hendak berlari membantu neneknya tapi di halangi SeokHo.
Seok Ho: apa kau mau nenekmu melihatmu seperti ini? Dengan baju mekanik dan bolos dari sekolah?
Baek Hyun: Lalu apa? Apa yang harus aku lakukan?
Seok Ho: Ini belum terlambat. (Seok Ho lalu memberikannya baju untuk dipakai).
BaekHyun memakai baju yang di beri SeokHo lalu membantu neneknya.

Hari terakhir perekrutan murid kelas khusus.
Pul Ip berpikir. Berpikir tentang kelasnya, teman-temannya… dan ibunya. Ia menetapkan hatinya. Ia berdiri dan berkata pada gurunya bahwa ia akan bergabung dengan kelas khusus. Melihat itu, Chan Doo dan Bong Goo terkejut dan ikut berdiri menuju kelas khusus.

Pul Ip datang ke kelas khusus, diikuti oleh Chan Doo dan BongGoo. Ma Ri dan seorang guru datang ke kelas khusus. Deadline mereka adalah jam 10. Namun dari lima murid yang menjadi taget, yang ingin masuk kelas khusus ternyata hanya tiga orang. Saat itu jam 10 tinggal beberapa menit. ChanDoo bertanya apakah jika hanya 3 orang maka semuanya selesai dan guru itu meminta maaf. ChanDoo berniat kembali ke kelas. Kang SeokHo hampir saja membubarkan kelas itu mengingat perjanjian yang di buatnya dia harus membawa min 5 murid. Tapi tiba-tiba saja BaekHyun datang di susul HyunJung. Tapi Jang MaRi mengingatkan SeokHo tentang perjanjian keduanya. Waktu menunjukkan pukul 10 tepat dan murid-murid bersorak senang kecuali BaekHyun yang terpaksa. Guru-guru kecewa kecuali SeokHo dan Soo Jung. Murid-murid mulai menata kursi mereka. Dengan mantap mereka akan berusaha di kelas khusus itu.

Episode 3

Kang SeokHo pergi ke sebuah rumah. Rumah itu milik Cha Ki Bong, guru matematika. SeokHo masih di luar rumah itu dan melihat sepatu anak-anak. Dari luar terdengar suara anak menangis. Ternyata anak itu menangis karena kakinya dipukul sang pemilik rumah karena tidak tahu table matematika. Anak-anak yang lain mengangkat tangan mereka (gtw itu maksudnya apa). Cha Ki Bong menyuruh anak yang ia pukuli berhenti menangis. Anak itu langsung berhenti menangis dan duduk. 4 anak lainnya yang akan menjadi selanjutnya ketakutan dan kabur. Cha Ki Bong mengejar mereka keluar dan melihat Kang SeokHo. Sepertinya Kang SeokHo sudah memberitahu maksud kedatangannya karena begitu guru Cha melihat SeokHo dia langsung bilang bahwa dia tidak mau dan masuk ke dalam rumahnya lagi. Masih di luar SeokHo mendengar bagaimana guru Cha mengajari murid-muridnya dengan keras.
Di sekolah murid-murid kelas khusus didatangi mantan teman-teman sekelas mereka. Mereka mengejek para murid kelas khusus. Karena kesal BaekHyun menendang mereka tiba-tiba saja guru-guru dan direktur datang menghentikan perkelahian itu. Salah seorang guru memarahi BaekHyun lalu guru Han datang menyuruh BaekHyun masuk. Guru-guru dan direktur masuk ke dalam kelas dan mereka terkejut melihat bahwa mereka mempelajari Matematika SD. Direktur meminta guru Han menghubungi SeokHo namun SeokHo tidak bisa dihubungi.
SeokHo masih menunggu guru Cha di teras rumahnya. SeokHo masih terus membujuk guru Cha agar mau mengajari murid-murd kelas khusus tapi guru Cha masih tetap pada pendiriannya dan SeokHo pergi. Di jalan ia menelpon guru Han dan menyuruh guru murid-murid kelas khusus untuk menyelesaikan tugasnya hari itu juga dan mereka tidak boleh pulang sebelum selesai. Guru Han melaksanakannya. D rumahnya, SeokHo mencari buku dan ia mendapat telepon dari temannya yang terkejut melihat kantornya kosong.
Sudah jam 10 malam namun para murid kelas khusus masih belum selesai mengerjakan tugas mereka. Mereka mulai mengeluh pada guru Han tapi BaekHyun meminta teman-temannya untuk mengerjakannya agar cepat selesai. Disisi lain SeokHo datng lagi ke rumah Cha Ki Bong dengan membawa 2 buku yang sudah ditemukannya. Setelah rayuan maut seperti yang dilakukannya untuk membujuk murid-murid kelas khusus guru Cha akhirnya mau menjadi guru untuk kelas khusus. Esoknya Seok Ho memperkenalkan guru Cha Ki Bong di depan direktur dan murid-muridnya. Mereka masuk kelas dan guru Cha melihat hasil dari soal-soal yang telah mereka kerjakan. Guru Cha membuang kertas soal itu karena memang hasilnya jelek-jelek. Guru Cha mengeluarkan soal-soal dan menyuruh mereka mengerjakannya dalam waktu 10 menit. Karena tidak ada hasil guru Cha mengatakan bahwa mereka harus mengganti metode belajar mereka. Ia menyuruh mereka berpose seperti hendak bermain ping-pong. Guru Cha: Matematika seperti olahraga. Biarkan jawaban-jawaban itu mengalir secara spontan dan otomatis.
Pihak yang melempar bola, bertindak sebagai pemberi pertanyaan, sedangkan pihak pemukul bola, bertindak sebagai penjawab pertanyaan. Lama kelamaan, mereka mulai terbiasa dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan cepat. Dan mereka senang dengan cara belajar seperti itu.
SeokHo mengumukan pada guru-guru bahwa akan diadakan tes kualfikasi untuk guru-guru. Tentu saja guru-guru protes tapi akhirnya juga setuju. SeokHo lewat di depan kelas guru Han (bukan kelas khusus) dan melihat bagaimana dia mengajar dan bagaimana kelakuan murd-muridnya. Setelah itu SeokHo pergi ke kelas khusus dan mengumumkan pada mereka bahwa akan diadakan camp pelatihan selama 10 hari. Mereka disuruh pulang untuk mengambil barang-barang mereka dan kembali jam 7 malam. SeokHo memberikan surat ijin untuk orangtua mereka dan jika mereka tidak dijinkan maka dia sendiri yang akan menemui orangtua mereka. Di luar guru Han marah-marah pada Seok Ho karena tidak mendiskusikan masalah ini dengannya lalu Seok Ho mengajak guru Han Soo Jung menemui direktur. Seok Ho meminta ijin agar Han Soo Jung memfokuskan diri untuk mengajar murid-murid kelas khusus sedangkan direktur sendiri menjadi guru B.Inggris menggantikan Han Soo Jung.
Seok Ho membersihkan kelas untuk dipakai tidur murid-murid kelas khusus lalu guru Han menemuinya berniat membantu tapi Seok Ho memberikan surat tentang kantin sekolah. Karena kantin hanya melayani makan siang saja maka dia akan membuat giliran memasak untuk kemah pelatihan itu. Seok Ho mengajak Han Soo Jung membeli selimut untuk murid-murid kelas khusus dan beberapa guru melihat mereka. Mereka mengira Han Soo Jung dan Kang Seok Ho tinggal satu rumah.

Ketika Baek Hyun sampai di rumahnya untuk mengambil barang-barang keperluannya, neneknya mengatakan padanya bahwa seorang pengacara datang untuk membantu meteka mengurus masalah rumah.
Pulip sebenarnya ingin meminta ijin pada ibunya namun ibunya sedang karaoke dengan laki-laki.
Chan Doo pulang ke rumah dan menemui orang tuanya untuk memberitahukan bahwa ia ikut pelatihan di sekolah. Namun sebelum sempat mengatakannya, orang tuanya berkata bahwa ia akan disekolahkan di Amerika. Chan Doo menolak, tapi ayahnya bersikeras.
Ayah Chan Doo: Kau akan mendapatkan sekolah yang bagus di Amerika. Tidak ada alasan bagimu untuk tetap bersekolah di sini.
Bong Goo sudah siap dengan barang bawaannya namun ketika a akan meminta ijin dia malah disuruh orangtuanya untuk membantu restoran mereka yang sedang penuh.

Di kelas khusus Han Soo Jung membagikan buku jurnal agar mereka bisa menulis apapun yang sudah mereka pelajari dan Seok Ho meminta guru Han untuk memeriksa jurnal mereka setiap hari. Karena melihat hanya Bong Goo yang tidak datang Seok Ho datang ke rumah Bong Goo dan menjelaskan pada orangtua Bong Goo betapa kerasnya anak mereka belajar.Akhirnya Bong Goo pergi dan di bekali ayahnya makanan.

Bong Goo datang ke kelas tempat mereka tidur. Karena mencium bau BBQ Hyun Jung yang memakai masker mengintip dari selambu yang membatasi mereka. Chan Doo melihat apa yang di belakang Hyun Jung dan ia membuka selambu itu untuk melihat lebih jelas tempat tidur untuk Hyun Jung dan Pulip. Chan Doo heran karena Hyun Jung membawa perlengkapan seperti mau bulan madu. Dia Juga melihat Pulip yang sudah tidur menggunakan headset.

Baek Hyun tidak bisa tidur dan teringat tentang permasalahan rumah. Ia keluar dari kelas ke halaman sekolah dan melihat Pul Ip duduk sendirian dekat tangga sambil mendengarkan musik. Mereka mengobrol dan bercanda tiba-tiba saja Hyun Jung datang dan mengira mereka diam-diam bertemu. Karena merasa tidak enak Pulip pergi dan BaekHyun yang hendak pergi di hadang Hyun Jung yang bertanya kenapa ketika dia datang BaekHyun malah pergi. Lalu BaekHyun memberikan jaketnya pada Hyun Jung dan mengajaknya tidur lagi. Dari jauh Pulip hanya bisa melihat mereka.
Esoknya SeokHo membangunkan yang lain jam 6 pagi. Tentu saja mereka masih mengantuk. Seok Ho mengajak mereka lari pagi lalu di kelas ia menunjukkan jadwal harian dalam bentuk diagram lingkaran. Mereka harus bangun jam 5 dan belajar 16 jam yang lain digunakan untuk tidur bersih-bersih dan makan.
SeokHo sudah menyiapkan sarapan. Saat makan bersama, terlihat bahwa sepertinya ada cinta segi empat diantara Baek Hyun, Pul Ip, Hyun Jung dan Chan Doo.
Direktur datang dengan pakaian yang tidak biasa. Murid-muridnya terpana melihat direktur. Han Soo Jung memperkenalkan direktur sebagai guru mereka yang baru menggantikan Han Soo Jung. Murid-murid senang apalagi yang laki2 menurut mereka direktur sexi.
Ibu Pulip pergi ke kamar Pulip dan baru tahu bahwa anaknya tidak pulang. Ia menelpon Pulip dan Pulip membertahunya bahwa ia menaruh surat ijinnya di meja belajarnya. Ibunya malah senang dan menelpon pacarnya.
Di kelas guru Cha menyuruh murid-murid kelas khusus mengerjakan soal. Mereka mengerjakan soal2 berkali2 tapi guru Cha marah2 karena mereka tidak ada yang mendapat nilai 100. BaekHyun marah dan berteriak2 marah pada guru Cha lalu mendorong meja sampai jatuh. Tiba-tiba ayah Chan Doo datang ditemani oleh polisi. Ia hendak menangkap Seok Ho atas tuduhan penipuan. Namun Chan Doo berteriak, “Baik, baik, aku pergi. Aku akan pergi ke Amerika!” dan membereskan barang-barangnya.
Seok Ho: Siapa yang menyuruh kau pergi? Sampai kalian berhasil diterima di Universitas Chun Ha, tidak boleh ada seorang pun yang meninggalkan kelas ini.

Episode 4

SeokHo berdiskusi dengan Ayah Chan Doo. Seok Ho memperlihatkan nilai matematika Chan Doo mulai dari kelas 1 sampai sekarang dan nilai tertingginya adalah 52. Seok Ho membuat sebuah perjanjian dengan ayah Chan Doo. Jika Chan Doo tidak mendapatkan nilai 80 dia akan menerima konsekuensinya, namun jika Chan Doo mendapat  nilai di atas 80 maka ayah Chan Doo harus mengijinkan Chan Doo untuk tetap belajar di kelas special ChunHa. Chan Do dan yang lain mendengarkan percakapan itu dan tentu saja mereka kaget. Chan Doo berkata bahwa dia tidak bisa melakukan itu. Tapi seperti biasanya dengan kata-kata Seok Ho Chan Doo berhasil di bujuk dan Chan Doo meminta waktu 10 hari pada ayahnya. Ayah Chan Doo meminta Seok Ho membuat perjanjian hitam di atas putih agar ia menepati janjinya dan jika Seok Ho tidak menepati janjinya ia akan berurusan dengan hukum. Seok Ho memandang Chan Doo sejenak dengan tatapan yakin bahwa Chan Doo bisa melakukannya, dan akhirnya Seok Ho menandatangani surat perjanjian. Direktur dan guru-guru yang melihatnya menjadi panik. Seok Ho dan guru Han bicara dengan direktur di kantor direktur. Direktur khawatir jika sekolahnya akan berurusan dengan hukum. Lagipula direktur juga tidak percaya bahwa Chan Doo bisa mendapatkan nilai 80. Guru Han ikut meyakinkan direktur bahwa selama ada guru Cha Ki Bong maka ada kemungkinan.

Sementara itu di kelas Hyun Jung mulai mengeluh. Baek Hyun juga. Kil Pulip membela Chan Doo dan akhirnya mereka bertengkar. Chan Doo mendengar itu dan ia minta maaf lalu pergi dan Bong Goo mengikuti. Pulip melempar tatapan marah pada BaekHyun dan BaekHyun menjadi kesal lalu pergi sementara Hyun Jung menangis karena di bentak Baek Hyun.

Ternyata Chan Doo berada di atap sedang mendengarkan musik. Pulip menemuinya karena ia tidak makan siang dan membawakan Chan Doo makanan. Pulip juga menghibur Chan Doo agar Chan Doo tidak merasa bersalah dan melakukan yang terbaik selama 10 hari kedepan. Mereka bercanda dan dari jauh Baek Hyun melihat keakraban mereka. Di kelas Seok Ho terus memotivasi mereka dan guru Cha memulai proyek matematika Cha Ki Bong. Murid-murid sangat tertekan dengan itu semua. Meski guru Cha sudah menerangkan tentang perkalian, pemfaktoran, murid-murid tetap saja tidak bisa mengerjakan soal yang di berikan guru Cha. Guru Cha menatap Seok Ho dan menggeleg putus asa melihat murid-murid yang kesusahan mengerjakan soal.

Di kantor guru, para guru membicarakan tentang ketidakmungkinan Chan Doo mendapatkan nilai 80. Guru-guru senang karena jika Chan Doo pergi ke Amerika maka kelas special Chun Ha akan di batalkan.

Bel sudah berbunyi, Baek Hyun dan Chan Doo mengingatkan guru Cha tapi guru Cha berpura-pura tidak mendengar dan meneruskan pelajaran. Akhirnya guru Cha memarahi mereka dan berkata bahwa sekarang adalah masa-masa kritis dan selama mereka  belum menjadi master perkalian dan faktorisasi maka mereka tidak boleh meninggalkan kelas.

Di kantor guru Kang Seok Ho dan Han Soo Jung masih membicarakan nasib kelas special Chun Ha. Tapi Seok Ho selalu optimis dan tidak akan membiarkan kelas special Chun Ha berakhir seperti ini.

Seok Ho tampak sedang berada di sebuah tempat aerobic, entah mau melakukan apa. Di kelas guru Cha menasehati anak-anak agar tidak takut dengan soal yang rumit dan bagaimana menyelesaikan soal.

BaekHyun sedang menelpon neneknya untuk memastikan neneknya baik-baik saja. Neneknya bilang bahwa selama BaekHyun belajar di kelas special Chun Ha maka apapun yang di makannya akan terasa enak. Percakapan itu didengar Pulip tapi terlihat kecanggungan di antara mereka karena pertengkaran tadi. Ketika akan tidur Baek Hyun juga masih terlihat sebal pada Chan Doo. Seok Ho pergi ke ruang kelas tempat anak-anak tidur untuk memastikak bahwa mereka sudah lengkap tapi guru Han tidak ada. Ternyata guru Han pergi ke rumahnnya sebentar untuk mengambil barang-barangnya.

Esok hari Seok Ho membangunkan anak-anak seperti biasa. Mereka berkumpul di lapangan di hari yang masih gelap dan menyuruh mereka membuat pasangan belajar. Hyun Jung langsung saja menempatkan dirinya di depan BaekHyun dan Chan Doo di depan Pulip. Karena Bong Goo tidak punya pasanagan maka Seok Ho menyuruh guru Han menjadi pasangan Bong Goo.

Pelatihan hari ke-3 nilai-nilai mereka cukup membaik. Baek Hyun mendapat nilai tertinggi yaitu 75 sedangkan Chan Doo mendapat nilai terendah yaitu 55.

Pelatihan hari ke-5. Chan Doo terlihat malas-malasan.

Pelatihan hari ke-7. Orangtua Bong Goo ke sekolah membawa sesuatu yang sepertinya makanan. Mereka mengintip ke kelas dan melihat anak mereka lebih kurus.

Guru Cha menanyai Chan Doo kenapa ia mengalami kesulitan dalam berhitung. Guru Cha mengajak Chan Doo ke Gym. Disana Chan Doo harus mengerjakan soal-soal sampai dia mendapatkan nilai sempurna. Dari Jauh Kang Seok Ho, guru Han Soo Jung dan teman-temannya melihat Chan Doo yang berusaha keras tapi sepertinya masih gagal. BaekHyun pergi. Ternyata ia mengambil bangku dan meminta soal berniat membantu Chan Doo. Aksi BaekHyun diikuti yang lain. Mereka bersama-sama membantu Chan Doo. Perlahan-lahan nilai Chan Doo meningkat dan akhirnya ia mendapat nilai sempurna. Mengetahui itu Chan Doo sampai menangis dan teman-temannya bersorak gembira atas keberhasilan Chan Doo.

Malam hari sebelum ujian Pulip tidak bisa tidur lalu dia diam-diam keluar sekolah BaekHyun diam-diam mengikutinya. Ternyata ia kembali ke rumahnya, tapi karena rumahnya sedang ramai pengunjung tidak ada yang mempedulikannya dan Pulip masuk ke kemarnya mengambil sebuah kaset video tua. Ketika kembali ke sekolah Pulip kebingungan membuka pintu gerbang yang ternyata sudah dikunci. BaekHyun menyuruh Pulip naik ke punggungnya agar ia bisa memanjat pagar dan masuk ke sekolah.

Esoknya adalah hari ujian. Para murid kelas khusus sangat tegang. Ayah Chan Doo dan para guru datang untuk melihat proses ujian. Chan Doo benar-benar tegang tapi untung saja ia teringat perkataan guru Cha dan ia mulai santai.

Ujian selesai dan soal diperiksa untuk menentukan nilai mereka. Chan Doo yang dalam perjanjian harus mendapatkan nilai minimal 80 hanya mampu mendapat nilai 79. Tapi 79 teap saja bukan 80, Seok Ho menepati janjinya. Ketika orangtua Chan Doo hendak pergi Pulip memanggilnya. Pulip memperlihatkan video yang diambilnya di rumahnya kemarin malam, ternyata video itu adalah video ketika Chan Doo dan Pulip masih TK. Saat itu mereka sedang melakukan sebuah pertunjukan dan ayah Chan Doo membacakan sebuah puisi bahwa ia menyayangi Chan Doo. Ayah Chan Doo terlihat berfikir namun ia tetap pergi dan Chan Doo mengikutinya dengan berat hati. Teman-temannya dan guru Han mengikuti keluar lalu BaekHyun berteriak marah. Ayah Chan Doo berhenti dan mengatakan sesuatu pada Chan Doo setelah itu ia pergi, sedangkan Chan Doo hanya diam lalu berbalik ke teman-temannya. Ternyata Chan Doo diijinkan tetap tinggal. Mereka langsung bersorak dan berpelukan.

Disisi lain Seok Ho mengadakan ujian untuk para guru. Para guru harus menulis essay tentang sekolah. Para guru mengerjakannya dengan percaya diri karena menurut mereka itu gampang. Setelah selesai betapa kagetnya mereka mendengar Seok Ho berkata bahwa mereka gagal dalam ujian itu.

Episode 5

Guru-guru protes kepada Seok Ho karena Seok Ho sudah memutuskan bahwa mereka gagal tanpa membaca essay mereka dulu. Ternyata Seok Ho memutuskan itu berdasarkan judul dari essay yang mereka buat. Seok Ho akan membuat system pendidikan baru dan guru yang setuju dengan system pendidikan baru akan diberi kesempatan lagi untuk mengajar. Tapi guru-guru tidak terima dan berteriak agar Seok Ho pergi.

Seok Ho terlihat sedang memasang handycam di ruang kelas khusus dengan alasan untuk melihat kondisi kelas lalu dia pergi menemui pria pelatih aerobik. Seok Ho meminta pria itu untuk mengajar B.Inggris untuk murid kelas khusus. Sebenarnya ia tidak setuju tapi Seok Ho mengatakan bahwa ini permintaan guru Cha Ki Bong dan setelah berfikir sejenak ia akhirnya setuju.

Di kelas guru Han sedang mengajar B.Inggris. BaekHyun mengantuk, Chan Doo sampai terjatuh dari kursinya karena mengantuk sedangkan Hyun Jung tidur dengan mata terbuka dan Pulip tertawa melihat teman-temannya. Setelah itu guru Han mentraktir anak-anak kelas khusus di tempat BaekHyun kerja. Karena guru Han orang yang baik maka anak-anak tidak berkomentar tentang cara mengajar guru Han yang membosankan.

Keesokan harinya ketika Pulip dan Hyun Jung berjalan menuju sekolah dari belakang Chan Doo menutup mata Pulip. Hyun Jung curiga kepada Chan Doo yang selalu memegang megang Pulip. Pulip langsung merangkul Chan Doo dan berkata bahwa itu karena mereka teman sejak TK. Chan Doo hanya bisa tersenyum pahit. Tiba-tiba ada seorang gadis bernama Lee Yee Ji datang memeluk Chan Doo. Gadis itu langsung membawa Chan Doo pergi. Hyun Jung melihat BaekHyun dan ia langsung berlari menggandeng BaekHyun. BaekHyun menoleh kea rah Pulip dan Pulip melihat mereka dengan wajah….(gmn ya jelasinnya?)

Guru Cha mengajarkan metode rahasia ala Cha Ki Bong karena nilai anak-anak mulai menurun.

Guru Cha: saat ujian kalian harus mengerjakan 30 soal dalam waktu 100 menit. Berarti 3,3 menit untuk menjawab 1 soal. Agar berhasil kalian harus menyelesaikan sebanyak mungkin soal dalam waktu yang singkat. Lihat soal dan tentukan cara penyelesaiannya. Saat menit pertama lihat kunci jawaban, jika kunci jawaban sesuai dengan cara penyelesaianmu berarti kau berhasil.

Pria yang diminta Seok Ho mengajar B.Inggris itu datang ke sekolah. Ia bernama Anthony Yang. Guru Han mengira dia adalah guru bahasa korea namun setelah tahu ia sangat terkejut mendengar bahwa Anthony yang akan mengajar B.Inggris. Guru Cha keluar dari kelas dan ia melihat Anthony, guru Cha terlihat tidak suka dengan orang itu. SeokHo mengajak Anthony masuk ke kelas dan memperkenalkannya pada anak-anak sedangkan guru Han masih tertegun dan berdiri di tempatnya. Seokho menemui guru Cha. Guru Cha nampak kesal karena Seok Ho membawa Anthony. Sepertinya guru Cha dan Antony punya masalah di masa lalu.

Untuk permulaan Anthony berkata mereka seharusnya tidak diintimidasi oleh B.Inggris dan B.Inggris bukanlah study melainkan lagu yang menyenangkan.

Baek Hyun: itu semua permainan

Anthony : Bagus. Semua pelajaran untuk study adalah permainan. Jika kau berpikir semuanya adalah permainan tidak ada alasan untuk di intimidasi kan? Yang kau perlukan adalah menjadi teman dengan bahasa inggris.

Anthony menyuruh anak-anak untuk berdiri dan mendorong bangku mereka ke belakang. Mereka mengira akan di ajak ping pong seperti guru Cha tapi tiba-tiba Anthony membuka mantelnya di sambut dengan tatapan ilifil dari anak-anak. Anthony mengajak mereka menari sambil menyanyi B.Inggris.

Guru Han duduk di kursi penonton di gym, Seok Ho menemuinya. Guru Han terllihat kecewa dengan apa yang dilakukan Seok Ho. Seok Ho memperlihatkan rekaman tadi malam saat guru Han mengajar. Setelah bertengkar dengan Seok Ho guru Han merenung di kantor guru sambil meliat fotonya bersama anak-anak lalu ia melihat cara mengajar Anthony dari luar kelas kusus. Seok Ho datang dari belakang lalu mereka beradu mulut tentang cara mengajar. Tiba-tiba Baek Hyun keluar kelas menghentikan adu mulut itu. Baek Hyun marah pada Seok Ho yang mengganti guru dengan seenaknya lalu ia pergi diikuti teman-temannya. Mereka membolos di gym. Chan Doo, Pulip dan Hyun Jung tampak menyukai Anthony namun dengan tatapan Baek Hyun cukup membuat Hyun Jung berhenti bicara. Tiba-tiba guru Han datang. Guru Han menyuruh mereka kembali ke kelas namun Baek Hyun tidak mau jika mereka tidak di ajar oleh guru Han. Mereka kembali ke kelas, guru Han menyarankan sebuah kompetisi pada Seok Ho. Jika guru Han menang maka guru Anthony yang harus pergi namun jika Anthony kalah maka guru Han yang akan pergi. Kompetisi akan dilakukan dalam 3 hari dan akan ada 1 topik untuk diskusi dan setiap grup akan ada 2 orang.

Guru Han ada di ruang guru. Seorang guru korea mendatanginya dan memberinya sebuah kertas untuk tanda tangan. Kertas itu adalah kertas peretujuan untuk mengeluarkan Kang Seok Ho dari sekolah itu namun tiba-tiba Seok Ho datang memberitahu mereka bahwa besok akan ada rapat untuk sistem pendidikan yang baru.

Hyun Jung mengajak Baek Hyun ke mall untuk karaoke namun Baek Hyun tidak mau dan kabur dari Hyun Jung. Saat kabur ia melihat Pulip sedang mencoba bando dan ia menghampirinya. Pulip mencoba sebuah bando dan berniat membelinya namun karena terlalu mahal ia tidak jadi membelinya dan pergi. Hyun Jung masih mencari Baek Hyun tiba-tiba ia melihat dari jauh Baek Hyun sedang bercanda dengan Pulip.

Seok Ho menemui guru Cha. Guru Cha mengancam Seok Ho jika Anthony tidak pergi maka ia yang akan pergi.

Esoknya Chan Doo mengagetkkan Pulip dan ia memberikan sebuah jepit sebagai ucapan terimakasih karena membantunya untuk tidak pergi ke Amerika lalu memasangkannya. Lee Ye Ji yang menyukai Chan Doo melihat itu. Di kamar mandi saat Pulip cuci tangan Ye Ji mendatanginya dan menyuruh agar Pulip tidak merayu Chan Doo. Pulip kembali ke kelas dengan perasaan kesal tiba-tiba Bong Goo memuji jepit Pulip pemberian Chan Doo. Hyun Jung terlihat ingin melakukan sesuatu untuk Baek Hyun lalu ia akan memasukan sebuah buku ke tas Baek Hyun dan ia melihat sebuah bando. Bando itu adalah bando yang ingin dibeli Pulip saat di mall. Karena sudah terlanjur ketahuan Hyun Jung barang yang seharusnya ia berikan pada Pulip terpaksa ia berikan pada Hyun Jung karena Hyun Jung mengira itu untuknya.

Guru Han sedang kesusahan mencari anak yang akan dia ajar untuk kompetisi melawan Anthony. Direktur membantunya, ia menawarkan 2 orang anak beserta alasan kenapa ia yakin 2 orang anak itu mau ikut kompetisi itu. Yang pertama adalah Kim Sang Hoon, ia dipindahkan dari sekolah orang asing semua orang tahu ia dipindahkan untuk meningkatkan peringkatnya. Yang kedua adalah Lee Ye Ji, dia ingin menjadi seorang aktris jadi tujuannya adalah masuk universitas Chun Ha. Guru Han menerimanya. Dari kelas khusus yang terpilih mewakili kelas mereka adalah Pulip dan Baek Hyun namun Baek Hyun tidak mau dan ia memberi isyarat  pada Pulip agar ia melakukan apa yang ia lakukan. Anthony ingin bicara dengan mereka dan mereka melakukan kesepakatan, jika Baek Hyun dan Pulip menang maka Anthony bersedia keluar.

Guru-guru berkumpul seperti yang di perintahkan Seok Ho. Saat Seok Ho hendak menunjukkan apa yang sudah ia siapkan seorang guru menghentikannya. Lalu bersama-sama para guru memakai sebuah ikat kepala seperti orang demo yang bertuliskan Kang Seok Ho (kayaknya). Mereka ingin Seok Ho pergi lalu seorang guru wanita maju dan menyerahkan kertas yang berisi semua tanda tangan guru yang ingin Seok Ho pergi. Hanya guru Han saja yang tidak tanda tangan. Karena Seok Ho tidak memenuhi keinginan mereka maka guru yang menjadi provokator mengeluarkan laptop, mereka punya seluruh daftar kelakuan Seok Ho di Byung Moon dan mereka akan mengirimkan data itu ke Departemen Pendidikan. Seok Ho tidak takut danmalah menyuruh mereka melakukan apa yang mereka suka. Tentu saja guru-guru terkejut mendengar reaksi Kang Seok Ho lalu guru itu bersiap-siap menekan tombol ENTER.

Episode 6

Saat tombol ENTER hampir di tekan direktur dan manajer masuk ke ruangan dan mencegah mereka melakukannya. “Mungkin kalian sudah tahu.” kata Seok Ho. “Grup Wang Bong secara rahasia menginvestigasi sekolah ini untuk mengambil alih”. Semuanya terkejut. “ Di tanganku ini adalah dokumen yang aku temukan tentang grup Wang Bong” Seok Ho berkata sambil menunjukkan flashdisk yang ada di tangannya lalu ia menancapkan flashdisk itu di laptop dan memperlihatkan isinya di proyektor.

Sementara itu murid-murid kelas khusus diberi kertas kosong oleh guru Cha, tentu saja mereka kebingungan. Guru Cha menjelaskan bahwa ia ingin mengajari mereka bagaimana mengatasi soal-soal. Mereka disuruh untuk membuat soal sendiri dan setelah itu menukarnya dengan begitu mereka bisa mengatasi soal-soal itu. Meskipun awalnya sangat kesal karena menurut mereka itu tidak masuk akal tapi mereka mencobanya.

Kembali pada masalah di pertemuan para guru Seok Ho yang memperlihatkan isi flashdisknya. “yang diselidiki grup Wang Bong adalah nilai-nilai murid, kelulusan dan juga suasana sekolah. Semua orang harusnya tahu ini. Jika kalian mengekspos masalah intern sekolah bagaimana grup Wang Bong akan menilai sekolah ini? Kudengar grup Wang Bong sedang ingin mendirikan sekolah privat. Kalau begitu kalian ingin membuat masalah menjadi besar atau ikut mengubah sekolah ini?”

Di kelas anak-anak sedang berusaha membuat soal. Pulip memikirkan apa yang dikatakan guru Cha dan sedikit-sedikit otaknya mulai encer. Waktunya habis dan sekarang saatnya menukar soal. BaekHyun mendapat soal Pulip dan ia tersenyum dari belakang.

Di ruang guru para guru terlihat kesal. Mereka kesal karena mereka harus melayani murid seperti pelanggan.Guru Cha memeriksa hasil yang telah dikerjakan anak-anak. Soal yang terbaik adalah soal Pulip lalu guru Cha menyuruhnya maju untuk menjelaskan bagaimana ia membuat soal itu.

Pulip:”aku befikir keras apa yang dikatakan guru kepada kita. Seseorang yang membuat pertanyaan untuk diatasi, jadi aku berpikir membuat pertanyaan untuk temanku. Aku bertanya pada diriku sendiri apakah temanku bisa menemukan jawabannya saat aku membuat pertanyaan”

Pelajaran selanjutnya adalah pelajaan B.Inggris. Anthony membelikan anak-anak hadiah, mereka senang kecuali BaekHyun. Guru Han bekerja keras mempersiapkan kompetisinya dengan Anthony Yang.

Pulip pulang dan menemukan ibunya sedang minum-minum dengan pacarnya. Ibunya menyambut Pulip dengan senang namun Pulip menatap pacar ibunya dan memaki-maki paman itu. Ibunya lebih membela pacarnya sehingga Pulip keluar dengan kesal dan menangis di sepanjang jalan. BaekHyun yang sedang mengantarkan mie memergoki Pulip menangis lalu mengajaknya naik motor. Mulanya Pulip tidak mau berpegangan namun karena hampir jatuh ia berpegangan erat dan memeluk perut BaekHyun(nyabuk gitu loh).

BaekHyun selesai mengantarkan pesanan di sebuah tempat yang ternyata ia sadari adalah kantor Kang Seok Ho namun tempat itu bukan lagi kantor Kang Seok Ho.

Kang Seok Ho berbaring di rumah kecilnya. Ia memikirkan guru Han yang menangis dan ia sangat gelisah. BaekHyun dan Pulip duduk di sebuah taman bermain.

Pulip:”hidup dengan ibuku, sepertinya aku tidak pernah bahagia. Jika aku bisa masuk universitas aku bisa meninggalkan rumah.” Pulip terus bercerita dengan optimis namun BaekHyun malah berkata bahwa dia dimanfaatkan oleh Seok Ho dan terus bicara yang bisa menjatuhkan mental orang. Pulip kesal pada kata-kata BaekHyun dan pergi.

Anthony dan guru Han mempersiapkan kompetisi itu. Guru Han mengajari Lee Ye Ji dan Kim Sang Hoon namun mereka lebih tertarik untuk belajar sendiri daripada memperhatikan apa yang di terangkan guru Han. Sedangkan Anthony mengajari anak-anak kelas khusus dengan metode dancenya. Mereka memakai baju yang di hadiahkan Anthony kecuali BaekHyun yang masih memakai seragamnya. “Kita tidak mungkin bisa menang hanya dengan belajar 4 hari.” celetuk Baek Hyun.

“Jangan khawatir. Kita punya senjata rahasia.” ujar Anthony. Ia menunjukkan sesuatu di tangannya, “USB.” Ia memperlihatkan isi USB itu di proyektor, yang ternyata berisi susunan kata dalam B.Inggris. “Aku sangat yakin pada ‘100 Susunan Kata Bahasa Inggris’ ini! Kalian harus menghafalkan semua kata ini dalam waktu 4 hari. Selama kalian bisa menghafalkan susunan kata dasar ini, kalian akan bisa mengerjakan semua soal essay yang diberikan. Selain itu, kalian juga akan meningkatkan kemampuan pemahaman, mendengar dan membaca.”

Saat Pulip sedang duduk di taman menghafalkan susunan B.Inggris dan Ye Ji menghampiri Pulip. Ye Ji datang untuk menghina Pulip tiba-tiba Chan Doo datang namun Ye Ji menarik Chan Doo pergi. BaekHyun datang, mengetahui itu Pulip yang masih kesal langsung beranjak pergi.

Di ruangan tempat guru-guru berkumpul Seok Ho berbicara dan membagikan sebuah buku yang sepertinya adalah sistem baru yang dibuat Seok Ho. “Alasan terbesar kenapa SMA Byung Moon memiliki reputasi yang buruk adalah karena yang mengajar buruk. Tidak ada pendidikan yang diajarkan.” Lalu Seok Ho mengambil sesuatu dari meja dan berkata “ini adalah survei yang dilakukan oleh seluruh murid-murid di sekolah” lalu ia menyuruh salah satu guru untuk membagikannya. “Seperti yang kau lihat murid-murid di SMA Byung Moon berharap untuk menerima hasil akademis yang lebih baik. Sekolah dan guru-guru memiliki tanggung jawab dalam membimbing murid-murid, itulah pendidikan”. (Gaya Seok Ho pas ngomong kayak oranng kampanye partai).

Di dapur Bong Goo sedang belajar B.Inggris sambil bernyanyi dan menari seperti yang diajarkan Anthony. Orangtua BongGoo mengintip anaknya dengan terheran-heran, “suamiku, apa kau bisa masuk universitas dengan melakukan itu?”

Esoknya saat pelajaran B.Inggris Anthony melarang anak-anak melihat kamus untuk mencari kata-kata yang sulit.”Kau akan menemukan banyak kata yang tidak kau kenal, kau tidak boleh menyerah. Lingkari kata-kata yang tidak kau kenal dan teruskan membaca, jika kau berhenti membaca terlalu lama mungkin kau salah menafsirkan arti dan bagian. Ada perangkap-perangkap yang tidak kau tahu sekali kau salah menafsirkannya seluruh jawabanmu akan salah.”

Di sisi lain guru Han masih mengajari 2 muridnya yang sangat sok itu. Seok Ho pergi ke sebuah bar, ternyata ia menemui seorang wanita.

Chan Doo sedang bernyanyi-nyanyi lagu yang di ajarkan Anthony tiba-tiba telepon rumahnya berbunyi, saat ia mau mengangkat telpon itu ibunya datang dan melarang Chan Doo mengangkat telpon. Ayahnya datang dan Chan Doo mendengar  percakapan ibunya di telpon yang mengatakan bahwa Chan Doo sedang berada di Boston bersama kakak-kakaknya. Ibunya pergi ternyata ayahnya mengatakan pada orang-orang bahwa  ia sekolah di luar negeri dan melarang Chan Doo mengangkat telpon. Di kamarnya ia mencoba menelpon Pulip tapi telpon Pulip sedang tidak aktif. Chan Doo hanya bisa melihat foto Pulip di Hpnya.

BaekHyun mengingat-ingat ketika Pulip memeluk perutnya ketika sedang berboncengan dan ia tersenyum namun ia juga teringat wajah kesal Pulip karena ulahnya tiba-tiba Hyun Jung menutup matanya dari belakang. Hyun Jung membuatkan BaekHyun coklat agar ia lebih semangat dalam tes besok.Saat akan menyuapi BaekHyun tiba-tiba nenek BaekHyun datang dan mengusir Hyun Jung.

Seok Ho sedang berbicara dengan wanita yang ia temui di bar, namanya Lee Eun Yo. Seok Ho meminta wanita itu untuk mengajar kelas khusus.

Hari kompetisi antara Anthony dan guru Han. Pulip gugup. Lalu Chan Doo punya ide, Chan Doo, Hyun Jung, Bong Goo serta Anthony menyanyikan lagu i have a dream untuk menyemangati mereka.

Tepat setelah mereka selesai bernyanyi Seok Ho datang bersama guru Han, Ye Ji dan Kim Sang Hoon. Kim Sang Hoon melempar pandangan merendahkan pada murid-muris kelas khusus. Tes di mulai. Mereka di beri soal bergambar , mereka harus menceritakan yang ada di gambar dengan B.Inggris. (Kim Sang Hoon sok abis). Lee Ye Ji dan Kim Sang Hoon langsung mengerjakan dengan PD. Awalnya Pulip dan BaekHyun sangat gugup dan bingung harus menulis apa. Pulip menatap Anthony dan Anthony menatap Pulip dengan pandangan yakin dan itu membuat Pulip tenang dan bisa mengerjakan. Tes selesai soal-soal yang sudah dikerjakan di periksa secara objektif, Anthony memeriksa jawaban milik Lee Ye Ji dan Kim Sang Hoon sedangkan guru Han memeriksan jawaban BaekHyun dan Pulip. Pemeriksaan selesai Anthony mengumumkan nilai Lee Ye Ji dan Kim Sang Hoon, mereka salah 8 jadi nilai mereka 92. Giliran guru Han yang mengumumkan nilai BaekHyun dan Pulip mereka salah 7 jadi mereka mendapat nilai 93 (ahai selisih 1 angka tapi tetep aja 1 itu nilai.haha.jadi inget kasusnya Chan Doo). Mereka terkejut sekaligus senang dan langsung tos lupa dengan pertengkaran mereka. Hyun Jung, Chan Doo dan Bong Goo yang dari awal melihat dari luar ikut senang. Lee Ye Ji langsung maju dan melihat sendiri hasilnya. Kim Sang Hoon yang paling sok itu gak bisa terima lalu pergi dengan kesal sedangkan Ye Ji meskipun kesal tapi masih sempat mengucapkan selamat pada Pulip. Anthony melanjutkan pelajaran, BaekHyun mau memperingatkan tentang perjanjian mereka tapi disela Anthony yang mengatakan hanya sampai hari ini.

Di luar guru Han hampir meneteskan air mata. Dia senang karena anak-anak kelas khusus sudah lebih baik tapi itu berarti dia harus pergi. Guru Han berjalan melewati kelasnya yang dulu, kelas yang sudah digantikan direktur Jang Mari dan murid-murid yang sekarang tidak tidur saat pelajaran karena suka dengan direktur yang seksi. Guru Han hanya tersenyum lalu berkata “dia lebih baik dariku.”

Saat guru Han merenung tiba-tiba Anthony datang menemuinya, dia mengatakan tentang perjanjiannya dengan anak-anak. Tapi Anthony juga berbicara tentang kemajuan anak-anak dan kenyamanan mereka dengan pelajarannya dan hal itu membuat guru Han merasa buruk.

Jang Mari menemukan surat pengunduran diri guru Han di mejanya. Tentu saja itu membuatnya bingung lalu ia pergi menemui guru Cha menanyakan apakah ia tahu dimana guru Han dan tiba-tiba ada Seok Ho. Guru Cha kesal dan langsung menemui Anthony dengan marah-marah lalu ia pergi. Anthony menawarkan guru Matematika yang lain kepada Seok Ho namun melihat tatapan Seok Ho ia terdiam. Tapi setelah Seok Ho dan Mari pergi Anthony menelpon untuk menyurug guru Matematika bersiap.

Seok Ho meminta Mari menggantikan guru Cha untuk sementara. Sebenarnya Mari tidak mau tapi Seok Ho memaksanya. Saat Mari masuk tentu saja anak-anak kelas khusus bertanya pada Mari kemana guru Cha, Mari bebohong dengan mengatakan guru Cha sedang tidak enak badan. Lalu tiba-tiba Mari mengeluarkan stopwatch sambil berkata “mulai”. Tentu saja anak-anak bingung. Sedangkan Mari melihat mereka yang kebingungan mengira mereka tidak mempedulikannya lalu Pulip menyeletuk “kau belum membagikan lembar kerjanya”

Guru Han mengingat-ngingat saat ia pertama kali menjadi guru. Ia melihat laki-laki yang sedang minum arak. Guru Han tampak tertarik.

Seok Ho mencari guru Han sampai ke rumahnya namun tidak ada. Setelah menunggu lama ia memutuskan untuk menelpon guru Han, saat telpon diangkat ia terkejut lalu pergi dengan berlari manuju ke sebuah toko kecil. Disana ia menemukan guru Han yang pingsan karena habis minum arak. Seok Ho menggendongnya ke rumah sakit. Mari berkaca dan melihat kulitnya yang kering dan ia harus tidur awal, ia menyalahkan guru Han yang pergi begitu saja dan menelpon guru Han. Mari meninggalkan pesan suara sambil marah-marah karena ia pergi seperti itu dan saat itu BaekHyun mendengarnya. Baek Hyun marah-marah sampai membentak Mari karena tahu ternyata guru Han yang keluar.

Ketika guru Han terbangun ia sudah ada di ruma sakit dan ada Seok Ho yang menungguinya sampai tertidur di kursi. Ia tertidur lagi lalu ketika ia bangun lagi Seok Ho tidak ada dan ada seorang suster yang mengatakan bahwa ia sudah boleh pulang. Suster itu memberika sebuah tas titipan Seok Ho. Isi tas itu adalah Handycam, guru Han melihat rekaman dirinya yang sepertinya tanpa sepengetahuan guru Han merekam kata-kata guru Han. “Aku tahu sekarang, kemarahan hanya akan melukaiku. Ditambah mengabiskan waktu denganmu, aku sudah memperoleh kebijaksanaan. Aku sudah memutuskan itu, tidak peduli apapun yang akan kau lakukan aku Cuma akan fokus dengan pekerjaanku.” Setelah itu guru Han menemukan pesan di sebuah kertas bertuliskan ‘itu tanggung jawabmu membawa guru Cha Ki Bong kembali. Karena kau dia keluar dan pergi’.

Saat Seok Ho kembali ke sekolah ia heran dengan sikap guru-guru padanya. Ia ke kelas khusus dan tidak menemukan anak-anak disana. Di papan tulis tertulis ‘kelas khusus dibubarkan’. Lalu manajer sekolah itu menemui Seok Ho dan berkata bahwa semua anak-anak keluar dari kelas khusus.

Download Ost God Of Study

2010

02/23

CATEGORY

drama asia

Write comment