i'm in everything

Si Mbak Andra Alodita

Aku tahu acara ini sih secara dadakan. Waktu aku lagi dengerin radio Kalimaaya Bhaskara FM ternyata yang biasanya acara request lagu jadi acara talk show gitu. Awalnya aku kira ngomongin apa atau ada acara apa, tapi pas aku denger-denger lagi itu pembicaraan seputar photography. Langsung aja aku tertarik buat ikut. Meskipun gak mahir, yaah itung-itung cari pengalaman lah. Acaranya di matos jam 3 sore. Sebenernya workshop yang diadain sony ini bagian dari acara pameran produk sony yang udah diadain mulai tanggal 22-25 Desember.

Aku dating kesana. Di depan udah ada 2 MC dan 1 pembicara yaitu mbak Andra Alodita. Orangnya cantik. Aku kira malah modelnya, eh ternyata fotografernya *gak nyangka*. Kayaknya yang minta di fotoin sama mbak Andra Aloditanya kalo gak lebih cantik dari dia bakal minder deh. Hehe. Yup waktu aku dateng si Mbak Andra Alodita lagi mempresentasikan portofolionya. Bagus bagus. Lightingnya, komposisinya, warnanya keren. Dia punya ciri khas yang cewek banget. Soulnya dapet banget. Tapi aku pikir lagi itu wajar karena dia fotografer. Hasil fotonya itu oke dan kekurangannya gak kelihatan. Kayak misalnya, aku aja baru nyadar gara-gara ada orang tanya kenapa hasil fotonya Mbak Andra ada yang kepalanya kepotong (maksudnya sebagian kepalanya, ex: dahinya), Mungkin kalo bukan gara-gara ada orang tanya aku gak begitu merhatiin foto yang kepalanya kepotong itu, karena emang hasilnya oke jadi gak masalah mau motretnya kayak gimana.

ini yang aku maksud kepalanya kepotong. tapi oke kan?!

Mbak Andra Alodita juga bagi bagi tips buat fotografer pemula nih. Setelah kita berhasil memotret suatu objek dan sudah diakuilah minimal diantara temen-temen, gimana sih biar kita bisa menghasilkan uang dengan hasil karya kita? Nah Mbak Andra ngasih saran nih coba deh bikin blog yang isinya portofolio kita. Kayak misalnya portofolionya Mbak Andra Alodita bisa dilihat dihttp://alodita.blogspot.com/

Selain itu kita juga harus punya personal branding. Jadi orang-orang bisa tahu ciri khas kita. Seperti Alodita yang ditambahkan di belakang Nama Mbak Andra. Tidak hanya nama tapi hasil karya yang mencerminkan identitas kita juga bisa diigunakan sebagai personal branding. Karena Personal Branding itu sesuatu yang menjanjikan untuk Karya kita.

Seorang fotografer juga harus tahu lahannya. Maksudnya sih lebih mengarah ke property yang dipake buat menceritakan sebuah foto. Aku rasa foto yang punyang cerita lebih punya soul dan itu bikin lebih menarik.

Mbak Andra juga menambahkan kalo buat fotografer pemula gak harus modal pake studio foto dulu. Bisa aja pake tembok yang di cat putih sekitar 3-4 meter cukuplah. Karena Mbak Andranya sendiri juga dulu memulai fotografer dari tembok jemuran di rumahnya tapi karena pengambilan gambar yang bagus jadi fotonya keliatan kayak di studio. Aku rasa semua tergantung teknik dan soul yang kita punya.

Setelah beberapa sesi presentasi dari Mbak Andra MC mempersilahkan bagi siapa saja yang mau bertanya. Dan ada bingkisan juga dari Sony. Aku jadi inget dulu temen sekantorku pernah dimarahin gara-gara salah framing jadi fotonya jelek.So aku tanya apa framing itu penting? Dan framing yang bagus itu seperti apa? Dan jawabannya: framing memang penting, tapi kalo masalah gimana bagusnya mungkin lebih ditekankan ke cerita foto itu sendiri. Mbak Andra tadi ngasih aku contoh sebuah foto. Foto yang sebelah kiri Medium Close Up seorang cewek ballerina yang lagi galau. Yang sebelah kanan Long Shot si cewek Balerina dan seorang cowok. Biar menggambarkan mereka lagi di sebuah stage, Mbak Andra ngasih tangga tinggi yang biasanya ada di balik stage. Hasilnya oke. Yaah aku cukup ngerti lah sekarang. Dan aku dapet bingkisan dari Sony, isinya kaos sama gantungan kunci. Tapi yang aku sesali kenapa warnanya pink?

Bingkisan dari Sony

Narnia seri ke-3 ini tidak lagi menceritakan 4 saudara pevensie, tapi hanya Lucy, Edmund dan saudara sepupu mereka bernama Eustace. Saat liburan itu mereka akan menginap di rumah Eustace tapi karena sepupu mereka itu sangat menyebalkan Edmund menyamar agar dia tidak menginap di rumah Eustace tapi digagalkan oleh Lucy. Lucy sendiri yang sudah mulai dewasa ingin menjadi cantik seperti Susan.
Mereka bertengkar saat di rumah Eustace. Saat Edmund dan Lucy berada di sebuah kamar mereka sedang membicarakan Narnia dan memperhatikan sebuah lukisan kapal di lautan seperti Narnia tapi obrolan itu dikacaukan oleh Eustace. Saat Edmund dan Eustace bertengkar, Lucy memperhatikan lukisan itu dan mulai menyadari bahwa air dalam lukisan itu bergerak dan tiba-tiba air laut itu keluar dari lukisan dan membanjiri ruangan. Tiba-tiba saja mereka ada di lautan lepas saat mereka berada di permukaan dan sebuah kapal yang besar hampir menabrak mereka. Ada beberapa orang yang menolong mereka. Ternyata yang menyelamatkan mereka adalah orang-orang Narnia dan Caspian pemimpin kapal itu. Lucy dan Edmund disambut dengan hangat oleh orang-orang Narnia itu tapi Eustace kaget saat melihat Reepicheep, seekor tikus bisa berbicara yang pandai menggunakan pedang dia frustasi, mengira dia sedang bermimpi. Dia bingung dimana dia berada dan saat seekor lembu yang bisa bicara menjawabnya dia malah pingsan.
Setelah itu Caspian menagajak Edmund dan Lucy ke sebuah ruangan dimana ruangan itu ada barang-barang mereka. Disana mereka berdiskusi kenapa Lucy dan Edmund bisa kembali kesana, karena jika mereka kembali pasti ada suatu masalah di Narnia. Caspian mulai membuat kemungkinan-kemungkinan. Mungkin ini ada hubungannya dengan 7 orang tua berjenggot yang menghilang (aku gak nyambung sebenernya mereka siapa.maap :p). Mereka memutuskan ke pulau Lonely, sebuah pulau yang belum dipetakan.
Lucy sedang berbincang-bincang dengan Reepicheep tentang pulau Lonely, lalu dia melihat ada putrid duyung dari air melambai-lambai padanya (putri duyungnya keren). Edmund sedang latihan pedang dengan Caspian. Tiba-tiba Eustace datang dengan keyakinannya bahwa semua ini omong kosong. Akhirnya mereka tiba di Pulau Lonely. Mereka curiga dengan keadaan disana. Caspian, Lucy, Edmund dan Eustace masuk dengan waspada sementara yang lain berjaga dan bersiap menyerang jika Caspian dkk tidak kembali. Mereka masuk ke sebuah ruangan, sementara Eustace diberi tugas untuk menjaga diluar dan hanya dibekali sebuah belati oleh Caspian. Di ruangan itu mereka menemukan buku dengan daftar nama dan harga. Tiba-tiba ada yang menyerang mereka. Setidaknya mereka masih bisa melakukan perlawanan sedangkan Eustace yang tidak bisa apa-apa dijadikan tawanan yang membuat mereka menyerah agar Eustace tidak terluka. (Eustace bego!)
Eustace dan Lucy berada dalam antrian orang-orang yang dijual sementara Edmund dan Caspian dipenjara. Saat di dalam penjara mereka bertemu dengan salah satu dari 7 orang berjenggot yang menghilang, dia menjelaskan apa yang sedang terjadi. Diluar sana ada beberapa orang yang dinaikan ke perahu saat perahu itu menengah banyak kabut hujau yang menyelimuti mereka dan mereka menghilang. Lucy terjual dan saat Eustace ditawarkan tidak ada yang mau membelinya karena menurut mereka Eustace seperti cewek, tapi tiba2 seseorang berkerudung menawarnya. Saat dia membuka kerudung ternyata dia adalah anak buah Caspian. Mereka menyerang dan berhasil mengalahkan mereka. Rakyat menyoraki Caspian dan pasukannya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berteriak ingin ikut pangeran Caspian karena istrinya menjadi korban kabut dan menghilang. Caspian mengijinkannya tapi anaknya ‘Gael’ yang ingin ikut tidak diijinkan ikut oleh ayahnya. Saat di perjalanan mereka bertemu dengan orang yang di penjara tadi untuk memberikan salah satu dari 7 pedang Narnia. Pedang itu pemberin Aslan untuk perlindungan Narnia.
Bagaimanakah perjalanan mereka dalam menemukan 7 pedang Narnia? Bagaimanakah perjuangan Eustace saat berubah menjadi naga karena ketamakannya? Bagaimanakah Edmund dan Caspian berjuang melawan godaan saat perjalanan? Dan bagaimanakah Lucy berusaha menjadi dirinya sendiri?
Akan banyak kejutan baru di seri Narnia ketiga ini. Ada makhluk cebol berkaki satu dan kerajaan yang tak terlihat, ada blue star yang cantik dan Reepechip yang akhirnya berteman baik, dan perjalanan mereka ke pulau Aslan. Yang jelas mereka akan menjadi lebih baik setelah kembali dari Narnia termasuk Eustace yang akan kembali lagi di seri ke 4 bersama temannya Jill Pole.